BRMP Kepri dan Pemkab Lingga Bahas Langkah Strategis Wujudkan Swasembada Pangan
Lingga, (9/10/2025) — Upaya mempercepat terwujudnya swasembada pangan di Provinsi Kepulauan Riau terus digenjot. Balai Penerapan Modernisasi Pertanian (BRMP) Kepri melakukan audiensi dengan Bupati dan Wakil Bupati Lingga pada Kamis (9/10), guna membahas langkah-langkah strategis memperkuat program ketahanan dan kemandirian pangan di daerah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung di Kawasan Kampung Bugis, Kecamatan Lingga, menjadi bagian dari kunjungan kerja Kepala BRMP Kepri, Ahmad Tohir Harahap, bersama tim kegiatan swasembada pangan Kabupaten Lingga. Turut hadir Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Lingga, Said Hendri, yang mendampingi pimpinan daerah dalam koordinasi tersebut.
Dalam pertemuan itu, Bupati Lingga, Muhammad Nizar, memaparkan berbagai capaian serta potensi pengembangan pertanian di wilayahnya, mulai dari tanaman pangan, hortikultura, hingga perkebunan. Ia menyambut baik sinergi antara pemerintah daerah dan BRMP Kepri yang terus memberikan pendampingan teknis kepada petani. “Kami sangat mengapresiasi kehadiran BRMP Kepri yang selalu hadir mendampingi petani di Lingga. Pemerintah daerah siap mendukung penuh program swasembada pangan agar hasil pertanian semakin meningkat dan petani makin sejahtera,” ujar Nizar.
Sementara itu, Ahmad Tohir Harahap menjelaskan capaian sementara luas tambah tanam (LTT) di Kabupaten Lingga hingga Oktober 2025 serta rencana pengembangan padi lahan kering di Desa Lanjut, Kecamatan Singkep Pesisir. Menurutnya, dukungan berupa benih varietas Cakrabuana Agritan yang sudah disalurkan kepada petani, diharapkan dapat ditanam bulan ini agar bisa dipanen pada Desember mendatang. “Kami harap Lingga dapat terus berkontribusi aktif dalam menyukseskan swasembada pangan di Kepri. Dengan sinergi yang kuat antara BRMP, pemerintah daerah, penyuluh, dan petani bahkan TNI, target luas tambah tanam bisa tercapai,” tegas Ahmad Tohir.
Kepala DPKP Lingga menambahkan, pihaknya akan terus memantau perkembangan luas tambah tanam hingga akhir tahun. “Kami berkomitmen mendampingi petani agar target luas tanam bisa tercapai. Dukungan teknis dan koordinasi lintas sektor menjadi kunci keberhasilan,” katanya.
Selain menyalurkan bantuan benih dari Kementerian Pertanian, BRMP Kepri juga telah menggelar bimbingan teknis peningkatan kapasitas penyuluh dan pendamping sehari sebelumnya (Rabu, 8 Oktober 2025). Kegiatan tersebut diikuti puluhan peserta dari berbagai sektor terkait, termasuk unsur TNI yang ikut berperan dalam pendampingan di lapangan.
Sebelum audiensi, tim BRMP Kepri dan DPKP Lingga juga meninjau lahan sawah seluas 5 hektar di Desa Bukit Langkap, Kecamatan Lingga Timur, yang sedang disiapkan oleh Batalyon Infanteri Teritorial Pembangunan 849 Beladau Sakti. Lahan tersebut akan menjadi salah satu proyek percontohan kolaborasi lintas sektor dalam mendukung pencapaian swasembada pangan di Kepri. Melalui kolaborasi tersebut, diharapkan Kabupaten Lingga dapat menjadi model daerah pertanian maju dan berdaya saing, sekaligus memperkuat ketahanan pangan di wilayah kepulauan.